Kamis, 09 Februari 2012

Cara Memperbaiki Power Supply Komputer


Salah satu hardware komputer yang tidak kalah pentingnya adalah power supply. Power supply unit atau disingkat PSU merupakan komponen komputer yang memasok listrik ke komponen lain dalam komputer.
Dari sekian banyak komponen sebuah komputer yang saling berhubungan maka dikenalah sebuah system yang saling mendukung. Tapi semua komponen tersebut tidak mungkin berjalan normal tanpa adanya sebuah power supply. Karena power supply merupakan komponen yang menjadi penyalur tegangan sehingga kompoter bisa digunakan dengan baik.

power supply

Daya Power Supply Unit (PSU)

Power supply komputer dapat dibedakan berdasarkan besarnya daya output maksimum suatu komputer. Dipasaran pada umumnya berkisar dari 300 Watt sampai 2000 Watt. Daya power supply yang lebih kecil dari 300 Watt biasanya digunakan pada komputer kecil dan ditujukan untuk komputer rumah biasa yang terbatas pada penggunaan untuk browsing internet dan office. Power Supply Unit (PSU) daya besar berkisar dari 450 Watt hingga 1400 Watt dipakai khusus untuk memainkan game dan aplikasi grafis.
adaptor
Untuk komputer portable (laptop) power supply memiliki daya yang menyediakan 25-200 Watt. Pada laptop power supply tidak terpasang didalam laptop, tapi terdapat diluar laptop (eksternal). Power Supply laptop mengubah tegangan listrik dari AC ke DC (paling umum 19 Volt), dan dari tegangan 19 Volt DC proses konversinya terjadi di dalam laptop untuk disesuaikan tegangan yang dibutuhkan komponen laptop.

Jenis & Tegangan Output Power Supply Unit (PSU).

Jenis Power Supply Unit ada tiga jenis yang berbeda, yaitu AT (Advanced Technology), ATX (Advanced Technology eXtended) dan BTX (Balanced Technology Extended). Tetapi pada dasarnya semuanya sama dimana tegangan output 12 Volt, 5 Volt dan 3.3 Volt adalah voltage yang digunakan.
1. Power Supply Unit model AT (Advanced Technology)
Dipakai pada komputer model lama (era 1995 kebawah), Power-On menggunakan switch manual yang langsung terhubung ke power supply unit. Apabila ingin menjalankan komputer, harus menekan tombol ON/OFF pada CPU jika ingin menghidupkan dan mematikan komputer (manual switch).
2. Power Supply Unit model ATX (Advanced Technology eXtended)
konektor 20 pin
Switch On pada bagian depan komputer (CPU) masuk ke motherboard bukan ke power supply unit. Hal ini memungkinkan perangkat keras lain atau software untuk mengubah sistem on dan off (system trigger). Power Supply jenis ATX memberikan kemudahan untuk dapat mematikan CPU tanpa harus menekan tombol ON/OFF pada CPU, cukup dengan klik Shut Down dan juga menyediakan dukungan untuk fungsi-fungsi modern, contohnya fungsi remote, modus siaga yang tersedia di banyak komputer.
3. Power Supply Unit model BTX (Balanced Technology Extended)
konektor 24 pin
Perubahan pada standard ATX dan BTX sebenarnya hanya terletak pada tambahan 4pin output. ATX memiliki 20pin output power sedangkan BTX memiliki 24pin output power.

Pengukuran tegangan Power Supply Unit

1. Pengukuran tegangan PSU menggunakan BIOS
BIOS
2. Pengukuran tegangan PSU tanpa Beban
  • Silahkan lepas semua output dari power supply unit yang menuju ke semua komponen komputer (motherboard, CDrom, Hardisk, dll)
  • Kemudian hidupkan power supply unit dengan cara menjumper kabel hijau (PS_ON) dan sembarang kabel hitam (Ground) (untuk model atx dan btx). Bila penjamperan benar maka Power Supply Unit akan bekerja ditandai dengan berjalannya fan PSU tersebut.
  • Silahkan hubungkan probe avometer warna hitam (-) ke sembarang kabel hitam (Ground)
  • Lalu hubungkan probe avometer warna merah ke semua kabel selain warna hitam (lihat gambar port ATX dan BTX diatas) sesuaikan tegangan dengan gambar diatas.
  • Power Supply Unit bisa dikatakan cukup bagus kalau tegangan di masing2 tahapan pengukuran dengan dan tanpa beban terdapat selisih maksimum sebesar 5%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Tulis Komentar Anda Secukupnya ..!!